Saturday, May 30, 2009

Graduan NPQH


Bagaikan bot kecil menuju haluan yang entah kemana, bagaikan seekor anak penyu yang tiba di gigi pantai, itulah ibaratnya graduan npqh. Di dalam bot penuh dengan minuman dan makanan buat mengalas perut demi mencari hala tuju yang bersimpang siur. Tiada penanda jalan mahupun lampu isyarat di lautan yang luas. Kekadang ada penunggu seperti bongkah ais titanic, kekadang ada pulau-pulau kecil menunggu rempuhan itulah cabaran maujud, belum dihitung ombak mengganas dipukul rebut di kala musim tengkujuh. Hanya yang ada adalah rumah api berkelip jarang sebagai isyarat bahaya di depan sebagai penyelamat agar sampai kehaluan.


1 comment:

  1. perahu sudah dinaiki...pendayung udah ditangan...jika sudah mantap haluan di tuju..tidak perahu hanyut di lautan...

    mendayung biar perlahan namun kencang menongkah arus...bak diri saudara yang tenang di luar namun kencang gelora di dalam...

    Kini..jika mendaki hampir ke puncak
    jika menuruni sudah hampir ke lembah..
    jika mendayung makin hampir ke seberang...
    namun persahabatan jangan terputus dijalanan...

    Semoga saudara mendapat rahmat dari Allah dan sukses menunggu di hari muka..

    ReplyDelete